Monday, April 28, 2008

aku ingin

aku ingin menemanimu pulang malam ini
menaiki motormu hingga kilometer akhir

aku ingin menemanimu dalam udara pengap asap kopaja, metromini, dan bajaj, melewati sejumlah lampu merah
melewati jalan-jalan layang, melewati terowongan hingga terjebak napas panjang dekat terminal

aku ingin menemanimu menarik napas panjang
mengeluarkan tisu dan mengelap keringat di kening serta lehermu

aku ingin menemanimu turun dari kendaraan butut itu
berjalan melintasi tanah-tanah berlubang menerobos liku-liku gang
hingga pekarangan rumah kontrakanmu yang penuh jemuran

aku ingin menemanimu membuka pintu, memasuki kamarmu
mencopot sepatumu, melepas semua pakaian, dan melemparkannya ke bawah dipan

aku ingin menemanimu menghidupkan kipas angin
lalu meneguk air bening yang dingin itu

aku ingin menemanimu menyalakan teve
menonton film porno dan menghisap candu

aku ingin menemanimu bermain-main dengan sepi
di kamarmu, juga bersamamu***



*** seperti email yang kuterima sore itu

0 Comments:

Post a Comment

<< Home