Tuesday, March 21, 2006

Jiwa-Jiwa Pecinta

Tuhan yang pernah kuragukan keberadaan-Nya

Menjadikan hampa hidup di jiwaku

Ketika tak kutemukan muara bagi do’a dan rintihanku,

Atau tak kutemukan sebuah tempat di mana aku bisa bersimpuh di hadapan wajah kebesaran-Nya”


Arini Hidajati, Jiwa-Jiwa Pencinta.